Salam Satu Hati

Love Valentine's Day Pumping Heart

2013/09/25

Berharap OSIS MAN 4 Amuntai Ke Depan Lebih Bergema

HSU, Agung – Melalui proses demokratis pada pemungutan suara beberapa waktu yang lalu M. Hasbi Sadiqin dan Riska Maulida akhirnya terpilih sebagai Ketua OSIS MAN 4 Amuntai dan wakilnya untuk masa bakti 2013-2014. Berkenaan dengan ini, Wakasis Madrasah tersebut, Drs. H. Nor Arifin mengatakan, secara personaliti figur kedua siswa yang kebetulan sama-sama dari kelas XI IPS A itu memang sesuai dengan harapan banyak pihak, karena dinilai pas untuk menjembatani kepentingan siswa dengan pihak madrasah. Namun demikian, Pengajar Fiqih ini menolak jika dirinya atau guru lain dianggap mencampuri proses pemilihan. “Semuanya dikembalikan kepada pihak siswa, termasuk dalam teknis penyelenggaraan. Kita cuma memberi arahan secukupnya. Biarlah kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran politik bagi mereka, siapa tahu akan berguna untuk masa depan mereka kelak,” tandas Nor Arifin saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Baik Hasbi maupun Riska, mengaku tidak menyangka dapat terpilih diantara kandidat-kandidat lain yang rata-rata tampil sebagai yang terbaik di kelasnya masing-masing. “Padahal dari segi pengalaman, jujur saya merasa kalah jauh dari kandidat lain,” aku Hasbi saat ditemui seusai acara. “Selain aktif di kepramukaan, praktis saya kurang banyak terlibat pada kegiatan-kegiatan lain. Tentu saja saya bangga karena mendapat kepercayaan ini dari kawan-kawan, dan saya akan bersungguh-sungguh menjalankan amanat ini. Semoga OSIS ke depannya lebih bergema di MAN 4 ini”, tambahnya penuh semangat.

Agak berbeda dengan Hasbi, Riska Maulida bisa dikatakan lebih berpengalaman berorganisasi. Dengan demikian minimnya jam terbang sang ketua terpilih agaknya dapat ditutupi oleh wakilnya ini. Putri pasangan Misransyah dan Ernawati ini memang dikenal aktif pada beberapa kegiatan ekstra kurikuler sejak ia duduk di MTsN Babirik. Perannya yang menonjol terutama sebagai anggota PASKIBRA, baik untuk acara 17-an maupun momen-momen resmi lain. Menurut Riska, mereka berdua sepakat untuk bekerja keras agar keberadaan OSIS lebih diapresiasi. “Kepengurusan terdahulu pada dasarnya telah berjalan baik, namun di mata saya seharusnya kita dapat lebih baik lagi dari segi program kerja. Untuk itu, kami berusaha menutupi itu. Salah satunya dengan mempermanenkan kegiatan seni maulid habsy yang selama ini terkesan bersifat temporer saja. Bukan apa-apa, untuk sekolah bercirikan agama seperti madrasah kita ini kegiatan semacam itu terasa lebih pas”, tegas peraih rangking 1 di kelasnya ini mengakhiri pembicaraan.
(Reporting: Norpikriadi. Foto: Dede Kusmana)

Sumber :
Kementerian Agama (KAL-SEL) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar